Kisah Pemuda Nyleneh Part 13 (Belajarlah Selagi Kau Ingin...)

Posted by Global Com Kamis, 30 Agustus 2012 0 komentar

Belajarlah Selagi Kau Ingin



Di suatu sore sekitar 3 tahun yang lalu, seorang Bapak menelpon si Pemuda Nyleneh untuk segera datang ke rumahnya di daerah Jagir Sidomukti, Surabaya...menanyakan solusi untuk laptop anaknya yang tidak bisa booting masuk ke Windows.
Si Pemuda Nyleneh menyanggupi untuk datang ke rumahnya esok paginya karena banyak yang harus dikerjakan sore itu..."Ok Pak, saya kesana besok sore",kata si Pemuda Nyleneh bersemangat.

Dan keesokan paginya sampailah si Pemuda Nyleneh ke rumah yang dituju sesuai alamat yang di sms kan si 
Bapak.
Di pagar depan rupanya sudah menunggu anak seumuran SMP yang ternyata tuch anak sulung si Bapak.
Agresif nie anak..sekolah baru SMP, justeru dia sendiri nyiapin segelas teh hangat dan menaruhnya di meja tamu.
Dan di atas meja tamu sudah disiapkan rupanya laptop yang katanya trouble tsb.
Analisa awal...operating system Windows xp dah corrupt, Si Pemuda Nyleneh lebih memilih install ulang operating system daripada harus nge-repair..he he he(ternyata Si Pemuda masih suka nyari gampangnya aja).
si Bapak setuju dengan saran solusi dari si Pemuda Nyleneh, dan dia bilang,"Ok, Mas...install ulang aja dech"
Dan sejurus kemudian, si Pemuda Nyleneh pun sudah asyik menginstall ulang laptop si Bapak tanpa sadar di sebelahnya anak sulung si Bapak juga asyik melihat sambil merekam apa yang dilakukan si Pemuda Nyleneh.
"Ngapain juga sih liatin kerjaan orang,batin si Pemuda Nyleneh.
Sengaja aja dibiarkan tingkah polah si anak sampai akhirnya 30 menit kemudian, baru si Pemuda Nyleneh bertanya," Buat apa Dik, kok dari tadi bawa handycam segala...emang mo merekam wajah Saya yang ganteng ini ya...(berlagak PD).
"Bukan gitu Om,...nie kan buat diupload di youtube...sekalian belajar nginstall windows,gak papa kan??",jawab si anak sambil bertanya...(bingung ya)
"Oalah,gak bilang dari tadi..kan sekalian tak kasih tutorial aja , Dik". Om kan tadi bisa sambil pasang action juga he he he".balas si Pemuda Nyleneh, sambil menuliskan sesuatu di secarik kertas.
Si Pemuda Nyleneh sebenarnya paham betul klo si anak tsb sebenarnya berbakat dan berminat dengan sesuatu yang berhubungan dengan komputer...gerak-geriknya dah keliatan.
Memang selama 2 jam si anak rajin aktif bertanya terus...sampai-sampai si Pemuda Nyleneh kecapekan ngeladeni pertanyaannya. Dijawab capek, gak dijawab..bisa-bisa si anak kecewa trus lapor Bapaknya...walah.

Dua jam berlalu tak terasa...nginstallnya sih cepat,yang bikin lama ngeladeni ngobrol anak sulung Bapak yang masih SMP itu...weleh weleh.
Setelah si Bapak ngasih amplop ke saku si Pemuda Nyleneh, segeralah si Pemuda Nyleneh beranjak dari kursi dan pamit kepada tuan rumah...diikuti si anak sulung Bapak tsb.
Sampai di pagar,..sebelum pulang, si Pemuda Nyleneh menyelipkan secarik kertas di tangan si anak sulung tsb..sambil berkata,"Dik,kalo mo belajar lebih dan lebih lagi sering buka internet ya...itu guru tanpa batas.Kamu bisa jadi apapun yang kamu mau sesuai bakat dan kemampuanmu...."

Beberapa detik berlalu,...motor si Pemuda Nyleneh pun sudah berlalu hilang ditelan keramaian jalan....dan si anak yang masih duduk di kelas 1 SMP itu membaca secarik kertas yang ditulis si Pemuda Nyleneh.....tertulis jelas di situ...www.xcode.or.id





Baca Selengkapnya ....

Kisah Pemuda Nyleneh Part 12 (sekuntum bunga melati...harum nan menawan hati)

Posted by Global Com Rabu, 29 Agustus 2012 0 komentar

Sekuntum bunga melati...harum nan menawan hati




Dasar sableng!!!..Si Pemuda Nyleneh memang seorang petualang sejati sendirian melakukan perjalanan tanpa batas jarak,waktu dan volume.
Hobi beratnya bertualang di hutan virtual akhirnya membawa dia bertemu sekuntum bunga melati di tepi hutan dekat sebuah desa cukup terpencil di dunia virtual.


Bunga Melati itu ditemukannya dalam sebuah perjalanan wisata di dunia virtual, di antara kecepatan denyut dan hilir mudiknya arus data dalam sebuah jaringan.
Bunga melati itu dilihatnya begitu beda,begitu pula bagi si bunga melati saat memandang wajah si Pemuda dalam konteks virtual dan kecepatan arus data.
Membuat candu dalam diri bunga melati untuk selalu bertemu walaupun selalu terhalang jarak walau selalu dekat dalam jangkauan webcam.

4 tahun bukan waktu yang sebentar untuk membuat si bunga melati jatuh hati pada diri si Pemuda Nyleneh.
Meski si Pemuda sering mengabaikan dan menganggap si bunga melati layaknya teman bahkan adiknya sendiri, tapi tak menghalangi segumpal rasa yang masih terpendam di hati bunga melati.

" Apakah engkau tahu siapakah diriku sebenarnya??" tanya si Pemuda Nyleneh pada si bunga melati dalam suatu pertemuan di habitat real di sebuah hutan modern yang berbalutkan gedung pencakar langit.
Si Bunga melati hanya mengangguk sambil meneteskan air mata, karena sebenarnya dia sudah tahu jati diri si Pemuda nyleneh.

Bukan rasa marah yang ditumpahkan oleh si Pemuda Nyleneh justeru karena rasa sayangnya dia sehingga selalu membikin luka pada tangkai si bunga melati, agar si bunga segera menjauhinya dan melupakannya...
Di antara ratusan rasa cinta si Pemuda Nyleneh (karna sering ditolak cintanya oleh ratusan cewek), hanya cinta si bunga melati yang dirasanya tulus tanpa memandang kemiskinan  yang melekat pada tubuhnya.
Segera diraihnya bunga melati itu dielus dan dipeluknya seakan tak ingin lepas...meski akhirnya perjumpaan di dunia real akhirnya harus diakhiri karena bunga melati harus terbawa angin ke hutan lain yang jauh...jauh dari jangkauan si Pemuda Nyleneh yang tanpa batas/

"Glodak!!!',suara tikus di atas plafon kamarnya membangunkan si Pemuda dari lamunannya.Dilihatnya komputer di pojok ruangan juga masih menyala selama dia melamun hampir 2 jam lamanya.Rupanya malam sudah larut, tak terasa waktu berlalu dalam lamunan si Pemuda Nyleneh akan si Bunga Melati.

Dan di luar malam semakin larut...sepi senyap...dan di kamarnya si Pemuda Nyleneh masih belum tidur juga sambil matanya terus memandangi selembar foto post card dan flash disk yang berisi koleksi foto si bunga melati...tersenyum dan memeluk lembar foto itu seakan diri si bunga melati........

Dan ratusan km jauhnya dari kamar si Pemuda Nyleneh, hal serupa juga terjadi pada diri si bunga melati...ataukah sudah terjadi kontak batin sedemikian hebatnya ...entahlah.Biarlah waktu yang menjawabnya.




Baca Selengkapnya ....

Kisah Pemuda Nyleneh Part 11 (Datang tak diundang..Pulang Tak diantar,.."Wani Piro")

Posted by Global Com 0 komentar

Datang tak diundang..Pulang Tak diantar,.."Wani Piro"


Hobi Pemuda Nyleneh mungkin hal yang aneh bagi sebagian orang atau mayoritas ya>?

Sering pada saat perjalanan kanvas bersama sopir ke luar kota terutama di daerah Nganjuk, Kediri dan Tulungagung, si Pemuda Nyleneh selalu minta berhenti di tempat pesarean /makam keramat ataupun sendang yang banyak terdapat di daerah Kediri.
Bukannya percaya pada takhayul atau minta nomer togel he he he..tapi memang itu salah satu kesukaan yang mungkin tidak bisa tidak ..selalu dilakukan.
"Tujuanku ke sini bukan untuk nyari nomer togel..bukan nyari jodoh..bukan nyari pesugihan..tapi aku hanya ingin merasakan suasana sepi,senyap,nyaman yang tak kudapatkan di tempat lain..", kata si Pemuda Nyleneh suatu ketika pada saat sopirnya bertanya.

Dan seperti biasanya untuk menghilangkan penat di sekujur tubuh setelah mengunjungi beberapa grosir consumer goods di Nganjuk, Pemuda Nyleneh mengajak sopirnya mampir ke sebuah sendang/kolam pemandian yang berada di sekitar Kecamatan Ngadiluwih,Kediri....ritual apalagi nie??pikir si sopir hafal dengan kebiasaan si Pemuda.Beberapa saat kemudian...
"Byur byur..krosak krosak..,keheningan sendang pecah oleh debur air yang diseruakkan oleh tubuh si Pemuda Nyleneh yang asyik mandi sambil menggosok tubuhnya yang berkulit kuning dengan batu kali yang ada di pinggir sendang.
Kalo ini sih jangan berpikir yang aneh2 memang itulah kebiasaan si Pemuda tidak selalu puas mandi di kamar mandi,,lebih suka nyemplung di sendang atau mandi di air terjun he he he....

Dan malamnya setelah mereka berdua sampai di Mess Ngadiluwih..si Pemuda Nyleneh bermimpi cukup lama dan rupanya seperti berbicara sendiri entah dengan siapa???
Dalam mimpinya, si Pemuda Nyleneh didatangi sepasang suami isteri yang sudah sepuh."Assalamu alaikum, sapa sepasang suami isteri itu. Dan si Pemuda membalas uluk salam juga,"Walaikum salam Wr.Wb."
"Njenengan sinten Mbah?" tanya si Pemuda Nyleneh penuh keheranan.
Dan 2 orang pinisepuh itupun mengungkapkan jati dirinya..bahwasanya mereka utusan rajanya yang bernama Sawengan.
"Wonten punapa Njenengan mriki,Mbah?'' lagi lagi si Pemuda bertanya tanpa pikir panjang.ya iyalah lha wong lagi mimpi masak bisa mikir.
"Le..Den Bagus,Yen sliramu butuh pitulungan..jejeken lemah , seruen jenenge Sawengan.awakmu mesti ketulung."

Reflek saja si Pemuda Nyleneh menjejakkan kakinya berulang-ulang sambil berteriak "Sawengan Sawengan"
Dan tidak lama kemudian terdengar suara,"Aduh,..Glodak".......................................Dan si Pemuda Nyleneh terbangun tersadar dari mimpinya.Dan ketika melihat sebelahnya si Supir yang biasanya tidur di sebelah tidak ada..

"Waduh, lapo awakmu turu nang ngisor,Tri??' terkaget si PEmuda Nyleneh melihat supirnya ada di bawah dipan.
"Lha yok opo gak turu ngisor lha mbok jejek sak kuat kuate...Diamput,balas si supir saking sewotnya...
"Sepurone Tri, aku mau ngimpi he he he...seloroh si Pemuda Nyleneh sambil menarik tangan si supir.
"Mimpi basah ta>>kok sampai glodakan ngono,,si supir tanya penuh rasa heran.

Si Pemuda Nyleneh hanya terdiam sambil terus mengingat dan menelaah mimpi yang baru saja dialaminya.
"Mungkin awakku iki saking gantenge be'e sampek sampek Jin yo isok kecantol aku...weleh weleh,batin si Pemuda sambil berbaring meneruskan tidurnya lagi....

Di luar malam pun semakin larut...dan terus menyepi, hanya terdengar suara jangkrik yang bersahut-sahutan memecah kesunyian....Dan masih terlihat 2 sosok tua yang tersenyum dan memandang si Pemuda Nyleneh dari bawah rumpun bambu yang tumbuh di belakang rumah.Wallahualam.





Baca Selengkapnya ....

Kisah Pemuda Nyleneh Part 10 (Dari Rasa Iseng Jahilin Piranti Kantor..Malah Diajari)

Posted by Global Com 0 komentar

Dari Rasa Iseng Jahilin Piranti Kantor...Malah Diajarin

Seringkali di saat mata mulai lelah setelah berjam-jam melototin layar monitor pc di rumah...pikiran Pemuda Nyleneh ter-FLASH BACK pada kejadian di tahun 1996. Pada saat si Pemuda Nyleneh masih bekerja di sebuah principle consumer good produk pembersih muka yang cukup ternama asal Jepang yang menjadi kompetitor cukup kuat Unilever.

Di perusahaan itu mungkin bukan pengalaman pertama menjadi seorang sales reps, tapi di perusahaan itulah mental Pemuda Nyleneh ditempa,dibina,diarahkan menjadi sesuatu makhluk berjuluk salesman yang tak pernah ada kata menyerah untuk mencapai suatu tujuan.Karakter Pemuda Nyleneh yang cenderung semaunya dan pemberontak mulai diarahkan sedikit demi sedikit.Dan di perusahaan inilah sebuah kejadian cukup sederhana tapi tak urung bikin kalang kabut Kepala Admin dan Supervisor,akibat ulah iseng si Pemuda Nyleneh.

Pada masa itu untuk mencatat transaksi order dari toko grosir,minimarket,supermarket dan retailer, salesman dibekali piranti canggih yang dinamakan POT (duh,kepanjangannya lupa dech).Dan di antara kompetitornya,hanya perusahaan tempat si Pemuda Nyleneh yang benar benar mengaplikasikan alat canggih ini untuk mencatat order dan transaksi secara real time pada saat melakukan kunjungan di toko.

Nah seperti biasanya tugas distribusi display dan penagihan sudah selesai dilakukan siang itu jam 14. Si Pemuda Nyleneh langsung ke warung langganannya buat ngisi perutnya yg keroncongan. Di warung, si Pemuda Nyleneh melirik POT nya dengan penuh rasa kagum.Heran alat sekecil itu bisa mencatat data dan mentranser data via sambungan kabel telpon di wartel..he he.Maklum pada th 1996 piranti canggih semacam itu sulit ditemui..apalagi piranti seperti handphone.Masih bernilai mahal dan langka.

Muncul ide jahil si Pemuda Nyleneh untuk membuka casing POT nya dan mengutak atik programnya,dalam hitungan menit hampir semua item barang sudah berubah kode sesuai keinginan nya.tidak lupa dia bongkar casing POT dan menyelipkan stiker bulan sabit ke lcd POT nya...keren nie,pikirnya.Maklum di usianya yang waktu itu masih 19th, tak pernah berpikir resiko dan tak pernah pikir panjang.asal ada niat,peralatan elektronik bisa ludes dibongkar nya.
Waktu sudah menunjukkan pukul 15,saatnya menuju kantor untuk menyerahkan POT dan uang hasil tagihan dari toko.

Setengah jam tidak terjadi apa-apa,sampai terdengar sebuah teriakan keras memanggil si Pemuda Nyleneh untuk masuk ke ruangan Kepala Admin.
Tanpa rasa bersalah sedikitpun,si Pemuda Nyleneh masuk ruangan Ka Admin.Dilihatnya Kepala Admin dengan kumis nya garang menatap tajam si Pemuda Nyleneh sambil berkoar,.."Mbok Apakno iki.." maksudnya /alat ini kamu apakan aja.
"POT NYA kamu bongkar ya,trus programnya ini berubah semua,...Kamu tahu gak efeknya buat temanl-teman kamu."
Transaksi Order toko sore ini tdak bisa diprint bahkan se East Java.Nunggu sampai POT ini selesai diperbaiki, Kamu jangan pulang dulu.

Terdiam membisu si PEmuda Nyleneh, sadar kelakuan usilnya bisa membahayakan kerja admin dan kerja sales se East Java.Dan terus diam sampai Kepala Admin menepuk pundaknya sambil berkata,"Kamu suka elektro tah?,suka komputer?Kamu dulu bukannya lulusan smu favorit kan di kota ini."
Hanya anggukan yang diexpresikan si Pemuda Nyleneh sambil memaki dirinya sendiri dalam hati.\
"iya Pak,saya ngaku salah.tadi emang iseng saya bongkar POT nya soalnya pengen naruh logo perusahaan ke dalam casing...ya saya juga ngerubah kode itemnya cuman pengen tahu aja.."memelas si Pemuda Nyleneh sambil mengusap keringat yang membanjir basahi bajunya.

Sejurus kemudian Kepala Admin tersenyum dan bilang,:"Bapak tahu kok,kamu sebenarnya kreatif meski sedikit pemberontak,tapi apa ya terus menerus seperti itu sikap kamu...Masih ada waktu untuk berubah Nak"
Gini aja,masalah ini bapak anggap selesai.Kalo kamu ingin sungguh2 belajar komputer atau Ms Office kamu bisa tanya2 ke admin pas luang ya.Kamu bisa pake komputer pojok di dekat pintu itu" kata Kepala Admin sambil menunjukkan sebuah komputer di pojok ruangan yang memang tidak pernah dipake oleh admin dan memang tidak terhubung ke network.
"Bener nie Pak,tanya si Pemuda Nyleneh.tak percaya rasanya si Pemuda Nyleneh mendengar ucapan Kepala Adminnya.
Disalaminya tangan Pak Kepala Admin dan kemuddian mohon pamit untuk pulang.Tidak lupa ucapan terima kasih dikatakan dengan kerasnya oleh si Pemuda Nyleneh.mujur benar nasibnya kali ini.

Dan berikutnya dan di tiap hari sabtu pada saat teman-teman sesama salesman libur karena lima hari kerja,justeru si Pemuda Nyleneh datang ke kantor buat belajar komputer dan Ms Office ke lingkup admin.
Tanpa dukungan Kepala Admin dan restu Supervisornya tidaklah mungkin hal ini bisa terjadi dan nantinya akan mengubah jalan hidup si Pemuda Nyleneh di kemudian hari.Berubah jadi lebih baik.Titik tanpa tanda koma

Baca Selengkapnya ....