Seni Mengetik 10 Jari di Keyboard

Posted by Global Com Selasa, 01 Juni 2010 0 komentar
seni mengetik 10 jari di keyboard
     Seni Mengetik 10 Jari di Keyboard

      Tiap kali melihat keyboard pc,entah pas di rumah atau di kantor....selalu pikiran ane terbayang suara ketikan tuts mesin ketik petugas kelurahan di kampung ane.Jedar jedak...jdak bruak....he he he.Sampai sekarang mesin ketik di kelurahan ane juga masih dipakai oleh pak tua pegawai kelurahan.Meski komputer udah ada 4 unit.tetep aja mesin ketik ini setia buat melayani warga kampung ane.
Mesin boleh tua,pak tua kini juga semakin tua belum pensiun,tapi semangat dan ketrampilan mengetik 10 jari nya patut kuacungi jempol.Yach....kemampuan mengetik 10 jari sepertinya udah jadi barang langka di masa sekarang ini.Hanya sebagian kecil aja orang yang mampu dan mau belajar terus meningkatkan kemampuan seni mengetiknya....Penulis sering menganggap mengetik 10 jari lebih dari sebuah seni daripada sebuah kemampuan.Sering pada saat melakukan maintenance atau service di kantor kantor atau pergudangan di surabaya,gak semua admin cewek paham mengetik 10 jari,lebih banyak yang menggunakan 2 atau 4jarinya buat ngetik.Sayang banget,padahal dengan 10 jari kita lebih menguasai keyboard...ujung ujungnya kita juga lebih cepat menyelesaikan tugas.
        Klo kita mau dan mampu,...banyak software untuk melatih ketrampilan mengetik 10 jari kita yang bisa didownload dan di pelajari.Salah satu diantaranya Kirans Typing atau sejenisnya.Tetapi penulis tidak akan membahas software ini,dikarenakan banyak sekali fitur yang ada di software ini yang tidak bisa disebutkan,selain juga karena keterbatasan waktu.
     Penulis sendiri sekarang ini nyambi kerja sebagai petugas pengolah data SP2010 di BPS Surabaya.Sedangkan waktu selebihnya penulis gunakan untuk bekerja sebagai teknisi komputer panggilan..keliling dari satu kantor ke kantor dari satu gudang ke gudang dari satu tempat ke tempat lainnya.Banyak sekali temen ane yang jarang menggunakan kemampuan 10 jarinya untuk mengetik.Tidak bisa ...tidak mau ...atau malas belajar...ane sendiri juga kurang tahu persis.Tapi yang jelas,apa yang ane rasakan selama nyambi kerja di situ kayaknya skill mengetik 10 jari udah jadi barang langka.
Tetapi emang semuanya terserah pilihan masing individu....meski ane berpikir dan membayangkan suatu saat di masa depan ane mungkin tidak akan pernah dengarkan lagi indahnya suara ketikan 10 jari,begitu lembutnya hingga tak terasa lagi mana ibu jari dan jari tengah,tak bisa membedakan lagi jari kelingking dan jari manis...begitu cepatnya jari menari di atas keyboard hingga tangan serasa terbang melayang menjadi satu kesatuan huruf a sampai z 

Baca Selengkapnya ....